Minggu, 26 Februari 2012

Pemberian ASI eksklusif


Pemberian ASI eksklusif – Susu ekslusif bagi bayi merupakan hal yang sangat terpenting dalam kebutuhan si buah hati. ASI memang dirancang khusus untuk makanan si buah hati selama masih dalam usia balita. Usahakan si buah hati di beri perhatian khusus seperti pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Kandungan yang kaya akan nutrisi dan gizi ini tidak dapat tergantikan oleh susu forumula, meskipun harganya paling mahal sekalipun. Itulah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Tidak ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam bulan – selain kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada bayi, gangguan pencernaan, atau obesitas

Langkah-langkah memulai dan mencapai ASI eksklusif :
- Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
- Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
- Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan malam.
- Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
- Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak.
- Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
Mengapa ASI eksklusif tidak bisa digantikan dengan yang lainnya? Hal ini memicu dengan perkembangan si buah hati. Untuk pertumbuhan yang maksimal sebaiknya anda berikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan. Jika tidak ada ASI anda bisa menggunakan susu formula. Akan btetapi pertumbuhan untuk si bayi hati tidak akan maksimal. Sedangkan dalam usia 6 bulan ke bawah di beri makann lainnya. Maka si buah hati akan sulit mencernanya. Sebab pencernaan si buah hati akan relatif sempurna saat usia 6 bulan ke atas.
Manfaat ASI eksklusif untuk si bayi :
- Melindungi dari infeksi gastrointestinal
- Bayi yang ASI ekslusif selama enam bulan tingkat pertumbuhannya sama dengan yang ASI eksklusif hanya empat bulan.
- ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi
Manfaat ASI eksklusif untuk si Ibu :
- Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
- Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
- Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi
- Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.
- lebih ekonomis

Kamis, 16 Februari 2012

Tidur Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh


Tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan karena saat tidur terjadi perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Beberapa manfaat tidur bagi kesehatan telah diungkapkan oleh para ahli, satu diantaranya adalah tidur mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti yang dikutip dari mayo clinic. Selama tidur, sistem kekebalan (imunitas) tubuh akan mengeluarkan protein yang disebut sitokin. Sitokin adalah protein sistem kekebalan yang berfungsi sebagai alat proteksi terhadap infeksi, peradangan, dan stres. Peningkatan sitokin saat tidur sangat diperlukan khususnya dalam memerangi penyakit menular.
Orang yang kurang tidur atau memiliki kualitas tidur tidak baik akan lebih mudah tertular bakteri atau virus sehingga akan lebih jatuh sakit. Kualitas dan lama tidur juga akan memengaruhi seberapa cepat seseorang pulih dari penyakitnya jika sedang mengidap penyakit tertentu.
Lama tidur yang optimal tidur untuk orang dewasa biasanya antara 7 jam dan 8 jam semalam. Sementara anak usia sekolah dan remaja membutuhkan 9 jam atau lebih tidur setiap malam.
Walaupun tidur bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh bukan berarti tidur yang lebih lama akan membuat Anda lebih sehat.Tidur terlalu lama malah akan menyebabkan gangguan kesehatan. Untuk orang dewasa, tidur lebih dari 9-10 jam setiap malam telah diketahui berkaitan dengan penambahan berat badan, masalah jantung, stroke, gangguan tidur, depresi, dan masalah kesehatan lainnya.

Selasa, 07 Februari 2012

Tips Hindari Nyeri Leher dan Punggung Saat di Depan Komputer


img
(Foto: thinkstock)



Jakarta, Posisi dan lama waktu duduk seringkali dapat menyebabkan sakit leher dan sakit punggung. Namun, banyak orang yang oleh karena tuntutan pekerjaan harus duduk lama di belakang komputer.

Sakit leher dan sakit punggung seringkali disepelekan. Posisi yang salah ketika duduk tidak hanya dapat menyebabkan sakit, namun juga perubahan postur tubuh.

Sakit punggung, yang juga dikenal sebagai dorsalgia adalah nyeri yang terasa di bagian belakang yang biasanya berasal dari otot, saraf, tulang, sendi atau struktur lainnya dalam tulang belakang.

Sakit punggung mungkin memiliki onset mendadak atau dapat menjadi rasa sakit kronis, bisa konstan atau hilang timbul, tinggal di satu tempat atau menyebar ke daerah lain.

Kemungkinannya dapat berupa rasa nyeri atau sensasi tajam, menusuk atau terbakar. Rasa sakit bisa menjalar ke lengan dan tangan serta kaki. Mungkin juga termasuk gejala lain selain rasa sakit, seperti kelemahan, mati rasa atau kesemutan.

Nyeri leher atau cervicalgia adalah masalah umum, dengan dua pertiga dari populasi mengalami sakit leher di beberapa titik dalam kehidupan mereka. Sakit leher, walaupun dirasakan di leher, dapat disebabkan oleh berbagai masalah tulang belakang lainnya.

Sakit leher mungkin timbul akibat sesak otot di kedua leher dan punggung atas, atau dari saraf yang berasal dari vertebra serviks. Gangguan sendi di leher menciptakan rasa sakit, seperti halnya gangguan di punggung atas.

Jika ini sistem pendukung yang terkena dampak negatif, maka otot-otot di daerah tersebut akan tegang, sehingga menyebabkan sakit leher. Sakit leher juga mungkin timbul dari banyak masalah kesehatan lainnya, yaitu fisik dan emosional.

Berikut cara pengaturan duduk dengan posisi yang benar menurut Dr. David Rempel, profesor kedokteran di UC San Francisco seperti dikutip dari Epharmapedia, Selasa (7/2/2012) antara lain:

1. Pastikan memiliki kursi belakang yang nyaman dan dengan dukungan lengan
Menyesuaikan tinggi kursi sehingga kaki dapat menapak di lantai, dan mata dapat sejajar dengan bagian atas monitor. Bagi pengguna kacamata layar monitor harus sedikit lebih rendah.

2. Posisikan layar monitor agak jauh
Posisikan layar agak jauh, yaitu sepanjang lengan untuk menghindari silau dari jendela dan lampu. Keyboard harus berada pada ketinggian siku dan tombol mudah untuk ditekan. Gunakan meja atau lengan kursi untuk menopang lengan.

3. Jauhkan mouse dekat dengan keyboard
Hal ini untuk menghindari gerakan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan nyeri lengan, bagi sebagian orang, mouse pad dapat membantu.

4. Periksa postur tubuh
Mengendurkan otot-otot di lengan, bahu, dan leher dengan duduk tegak atau bersandar kembali di kursi. Berdiri dan melakukan peregangan setiap 20 menit.

Dengan mengikuti cara-cara tersebut diatas, maka dapat menghabiskan jam kerja di depan komputer dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons