Kamis, 24 November 2011

Makan Terlalu Cepat Ternyata Bikin Anda Gemuk

REPUBLIKA, JAKARTA--Percayakah anda jika makan terlalu cepat menyebabkan kegemukan? Temuan penelitian di Selandia Baru mengatakan demikian. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association, para peneliti menemukan bahwa wanita berusia 40-50 yang makan cepat lebih cenderung menjadi gemuk daripada yang makan lambat.
Bahkan, menurut penelitian di Jepang sebelumnya, makan cepat bisa menyebabkan dua kali lipat resiko kelebihan berat badan. Universitas Osaka memantau kebiasaan makan dari 3.000 orang. Mereka menemukan kesimpulan 84 persen laki-laki yang makan cepat, lebih mungkin untuk mengalami kegemukan.
"Makan terlalu cepat membuat otak kita tidak menyadari bahwa perut sudah penuh,"kata  profesor fisiologi metabolik di Universitas Nottingham, Ian McDonald.
Pada saat yang sama, hormon ghrelin yang memberi sinyal ketika perut merasa lapar menurun. "Diperlukan waktu selama 20 menit setelah anda mulai makan, sampai pesan untuk berhenti sampai ke otak. Sederhananya, makan terlalu cepat, dan Anda cenderung memenuhi perut dengan makanan berlebih,” kata McDonald.
Konsultan pencernaan di Klinik London dan Rumah Sakit St Mark di London, David Forecas mengatakan makan terlalu cepat juga meneyebabkan perut kembung. “Banyak udara yang tertelan sehingga perut menjadi tidak nyaman,”kata dia. Menurutnya, orang rata-rata membutuhkan waktu minimal 20 menit untuk makan.

Minggu, 06 November 2011

Komodo Keajaiban Dunia

Komodo Tembus 10 Besar Finalis pada Lima Hari Tersisa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan kandidat 6 keajaiban dunia oleh New7Wonders memasuki pekan terakhir. Kabar gembira bagi pendukung Pulau Komodo di Indonesia. Eamonn Fitzgerald, Kepala Komunikasi New7Wonders dalam rilis yang diterbitkan dari Zurich, Swiss, menyebutkan Pulau Komodo termasuk satu di antara 10 finalis dipilih oleh pemilih dari seluruh dunia.
Adapun 10 finalis New7Wonders menurut abjad adalah the Dead Sea atau Laut Mati (Jordania, Israel, Palestina), the Grand Canyon (AS), the Great Barrier Reef (Australia), Halong Bay (Vietnam), Jeita Grotto (Lebanon), Jeju Island (Korsel), Komodo Island atau Pulau Komodo (Indonesia), Puerto Princesa Underground River (Filipina), Sundarbans (Bangladesh, India) dan Vesuvius (Italia).
Soal hasil 10 besar yang tersisa 5 hari sebelum ditutup pada 11 November 2011 (11/11/11), Eamonn Fitzgerald mengatakan dari pengalaman kampanye pertama ajang ini banyak perubahan terjadi di pekan terakhir.
"Dan pada hari-hari terakhir jelang penutupan, 10 besar yang diumumkan hari ini tentu akan berubah. Dengan jutaan suara yang masih akan masuk, para finalis yang tak masuk 10 besar hari ini masih bisa masuk dalam 7 keajaiban yang terpilih," ujarnya Minggu (6/11/2011).
Di Indonesia kampanye Pulau Komodo sebagai keajaiban dunia didukung oleh para selebritas hingga mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Kampanye ini juga disokong para operator telekomunikasi besar di tanah air.

 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons